AYO PAHAMI!


Petunjuk:

  1. Perhatikan kode program PHP yang ditampilkan di kotak sebelah kiri.
  2. Ketik ulang seluruh baris kode tersebut ke dalam editor di sebelah kanan.
  3. Pastikan setiap baris dan struktur penulisan sesuai dengan contoh (termasuk titik koma, kurung, dll).
  4. Tekan tombol RUN di dalam editor untuk menjalankan program.
  5. Perhatikan hasil keluaran di bawah editor. Apa yang ditampilkan?
<?php
class Orang {
    public $nama = '';

    function getNama() {
        return $this->nama;
    }
}

// Membuat object dari anonymous class yang mewarisi class Orang
$anonim = new class() extends Orang {
    public function getNama() {
        // Mengembalikan nilai tetap untuk tujuan pengujian
        return "Budi";
    }
};

// Memanggil method dari anonymous class
echo $anonim->getNama(); // Output: Budi

Class Orang memiliki properti $nama dan method getNama(). Dalam contoh ini, kita membuat anonymous class yang mewarisi Orang menggunakan new class() extends Orang. Method getNama() dioverride untuk selalu mengembalikan string "Budi". Penting untuk diingat bahwa anonymous class harus diakhiri dengan tanda titik koma ; karena dideklarasikan sekaligus dibuat objeknya, berbeda dengan class biasa.

⬅ Kembali ke Halaman Sebelumnya